Tugas 2 - Modal Auxiliaries & Relative Clause



Modal Auxiliaries

Apa itu modal Auxiliaries? Biasa disebut juga dengan istilah Secondary Auxiliary Verbs. memiliki pengertian sebagai kata kerja bantu dalam suatu kalimat. Ini ditempatkan sebelum kata kerja utama atau main verb agar memodifiksi makna verb itu. Secara umum modal auxiliaries digunakan untuk mengekspresikan  sikap atau suasana hati si pembicara. Contohnya, modal auxiliaries dapat mengekspresikan bahwa si pembicara merasakan bahwa sesuatu tersebut merupakan necessary (kebutuhan), advisable (baik untuk dilakukan), permissible (diizinkan/ diperbolehkan), atau possible (mungkin untuk dilakukan). Selain itu juga memiliki beberapa fungsi atau kegunaan dalam kalimat. Tentunya dari beberapa kata yang termasuk modal memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda. Bahkan dalam satu kata pun memiliki fungsi yang berbeda untuk digunakan di dalam kalimat. Berikut yang termasuk dalam main modal Modal Auxiliary adalah : shall, should, will, would, can, could, may, might, must, ought to, need, dare dan used.

a.    Simple Modal
Simple modal adalah modal auxiliary pada umumnya, polanya pun sederhana. Jenis modal terdiri dari sembilan kata modal umum  : can, could, may, might, must, should, will, would, and shall.

Contoh kalimat :
1.) You may forget the embarassing incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)
2.) You can buy anything with your money but you can not buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
3.) Will you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan saya?)

b.    Complex Modal
Complex artinya ruwet alias tidak sederhana. Tentunya kalimat jenis ini terdiri dari beberapa klausa mesk begitu proses mixin klausa tersebut tidak sama seperti pada kalimat Compound.

Kalimat complex terdiri dari 2 atau lebih klausa yang mana salah satunya menjadi induk dan lainnya menjadi sub.

Contoh kalimat :
1. The students are doing the homework because they will submit it tomorrow.
Murid-murid sedang mengejarakan PR karean meraka akan mengumpulkannya besok.

2. The teacher will return the homework after he notices the error.
Guru itu akan mengembalikan pekerjaan murida setelah dia memberikan catatan kesalahannya.

3. We know the man whom you were talking to yesterday.
Kami mengenal orang yang kamu ajak bicara kemarin.


c.    Ephistemic Modal
Menurut Palmer menjelaskan epistemik sebagai jenis modalitas yang mengacu pada modalitas logis dan "status proposisi dalam hal komitmen si pembicara untuk suatu hal". Epistemik sering digunakan dalam dugaan seperti pengurangan atau kesimpulan yang dibuat oleh si pembicara. Mereka dapat mengungkapkan hubungan dalam pernyataan sederhana. Modal Ephistemic menunjukkan indikasi kemungkinan, prediksi, kewajiban, dan kepastian, diungkapkan melalui kata dapat, bisa,  boleh,  mungkin,   barangkali,   mampu, seharusnya, pasti, perlu, wajib, mesti, patut, semestinya, sebaiknya, tentu, and niscaya. Ketika kata kerja modal digunakan untuk mengekspresikan pendapat pembicara tentang pernyataan

Contoh kalimat :
1.) It might be true.
Itu mungkin benar

Di sini, pembicara mengekspresikan sikap mereka tentang apakah itu benar atau tidak, menerima bahwa ada kemungkinan, tetapi tidak menjadi tertentu.

2.) She will try to lie
Dia akan mencoba untuk berbohong

3.) That should be surprising
Yang harus mengejutkan


d. Periphrastic modal
Periphrastic modals are phrase-like, such as ought to, have to, be going to, be able to, be allowed to, be supposed to, be to, etc.
Contoh Kalimat :
1.) You ought to study tonight.
Kamu sebaiknya belajar nanti malam

2.) Excuse me, but I have to go now.
Maaf, tapi aku harus pergi sekarang.

3.)Milk is supposed to be good for our health.
Susu seharusnya baik untuk kesehatan kita.

Catatan untuk Modal Auxiliary.
ü  Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. Jadi tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
ü  Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
ü  Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can go.


Pengertian Relative Clause dan Contohnya.

Merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.

Contoh kalimat relative clause.
(1.) The man whom we met is my father's friend
Orang yang kita temui adalah teman ayahku

(2.) This is the bicycle that my father bought me yesterday
ini adalah sepeda yang ayah saya membeli saya kemarin

(3.) The woman who wears the red dress is my aunt
Wanita yang memakai gaun merah bibi saya


Source :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIQUID FOUNDATION FOCALLURE #WARMIVORY03

Pernikahan di kala PANDEMI COVID-19 - 20 September 2020 INTIMATE WEDDING

MOTIVASI DALAM PERILAKU KONSUMEN