Pernikahan akibat Covid-19 (Corona) 2020 - Berbagi cerita
Halo semua..
Sekarang aku mau berbagi cerita ku tentang dampak Covid-19 atau Corona ke kehidupan aku salah satunya kejadian Pernihakan aku.
Pernikahan bukan hal yang bisa dadakan untuk dilaksanakan. Banyak banget yang harus dipersiapkan. Dari restu orang tua, mental, fisik, keuangan, waktu, dan kondisi atau keadaan. Aku udah merencanakan pernihakan sejak tahun 2018, ya tapi masih dalam tahap banyak mau belum pasti lah masih sekedar gambaran. Karena saat itu aku juga kondisinya lagi asik sama kerjaan baru belum mau direpotin sama hal yang sakral itu. Kebetulan juga baru jadian sama si calon suami ku itu. Rencana pernihakan pun berangsur angsur jadi bahan tambahan bacaan aku sehari-hari. Tentang syarat-syarat nikahnya, tentang tahap-tahap nya, sampe akhirnya memutuskan untuk mempertemukan kedua keluarga di 2019. Jelas sebelumnya kita masing-masing udah cerita soal calon mantunya ke orang tua dan udah bertemu dari aku ke keluarga dia dan dia kekeluarga aku. Sampe akhirnya dapat persetujuan untuk tunangan atau lamaran. Disaat itu juga udah menentukan tanggal resmi untuk akad dan resepsinya. Yang jatuh di tahun 2020.
Persiapan lamaran, dari yang maunya aku sederhana tanpa banyak mengundang orang hanya keluarga dan ngga perlu ada tenda tambahan berubah menjadi kelihatan seperti ada acara akad nikah dirumah ya padahal masih sama hanya keluarga besar saja yang hadir, dan seorang sahabat ku. Bahagia.. itu yang aku rasain betapa berjalan dengan lancarnya acara kami saat itu. Kebahagian dan keceriaan mulai kami rasain setiap kita perlahan mengurus pertemuan untuk acara pernikahan. Terasa semua lancar dan ringan. Tak seperti yang pernah ku dengar kalo mengurus untuk pernikahan itu rumit, menyita waktu, cape, dan bakalan ada brantem dengan pasangan (iyah sih ada, tp ngga parah kok).
Akhirnya semua telah siap, tinggal bagi ku untuk sebar undangan. Sedangkan cowoku udah sebar ke beberapa keluarga jauhnya. Ketika pertemuan akhir dengan Wedding Organizer di tanggal 21 maret 2020 siang. Itu masih dikabarkan bisa berjalan meskipun aku udah dengar beberapa isu kalo ada berita yang tidak mengizinkan adanya pernikahan selama pandemi wabah covid-19 ini. Tapi keadaan saat siang itu masih memberikan harapan baik. Sampai saat malam hari ketika cowoku masih dirumah ku bersama keluraga, aku ditelpn oleh WO untuk mengundur acara. Itu rasanya aku mau teriak. Langsung kebayang selama ini dilancarin diringanin pas lagi ngurus ternyata bom nya saat itu.
Saat itu juga kita rundingin dari pihak keluarga si cowo ikut keputusan keluarga si cewe tapi lebih mengarah kalo setuju di undur acaranya. Karna melihat berita-berita juga pemerindah udah menganjurkan menunda jangan ada keramaian yang bisa mempercepat atau membatu penyabaran wabah. Jadi info yang aku dapet dari WO itu kalo pihak WO dan pihak gedung sebenernya tidak mempermasalahkan acaranya, masih bisa dilangsungkan. Tetapi anjuran pemerintah dan warga setempat sekitar gedung lah yang tidak memperkenankan adanya acara. Ya kita mengalah kita mengundur acara. Pihak cowo mulai membuat sebaran untuk memberitahukan bahwa acara pernikahan kami yang seharusnya berlangsung pada 11 april 2020 diundur pada waktu yang belum ditetapkan. Aku sedih, bawaannya ngelamun, kayak selama ini tu ini yang aku tunggu-tunggu. Ini hal besar yang bisa melegakan pikiran dan batin ku. Kenapa harus diundur.. *nangis.. dan ternyata pihak cowo juga udah memperkirakan untuk mengundur tapi masih mau menghargai kami pihak cewe yang tetap mau dilanjutkan.
Allah swt masih melindungi ku, Alhamdulillah. Pihak WO dan Gedung membantu mencarikan tanggal untuk pengunduran acara kami. Hingga kami mendapatkan tanggalnya dan telah diterima olah keluarga kami. Cukup jauh bahkan abis lebaran pun kami masih menunggu hari H itu. Biaya pun kamu rasa tidak banyak yang kami keluarkan untuk hal ini.
Kesedihan dan rasa kesal ku kadang ngga bisa tertahan. Mendekati tanggal 11 april aku suka update soal pernikahan dan berita-berita soal pernikahan yang tidak boleh diadakan saat pandemi covid-19 ini diinstagram story. Sehingga ngga sedikit temen-temen ku bermunculan dan menanyakan hal pernikahan ku yang mungkin mereka udah dengar kapannya. Ya aku hanya bisa menceritakannya dengan hawa 'aku gpp'. Dan ternyata aku ngga sendirian. Beberapa temenku juga terjebak masalah undur pernikahan. Bahkan ada yang di tanggal 4 april 2020. Dan kebenyakan dari mereka yang telah curhat ke aku lebih memilih untuk merealisasikan Akadnya dan menunda resepsinya. Iri..
Aku udah ada pemikiran seperti itu juga tapi akan berat di kita karna perlu biaya sendiri lagi untuk buat akad. Karna pihak WO tidak mendukung akad kami saat itu ya bisa saja dukung tapi pasti biaya yang angus banyak dan penambahan biaya yang banyak. Lagi pula keluarga besar cowo ku juga memilih undur tidak memaksakan keadaan, juga pihak KUA juga mendukung kami yang mengundur acara. Aku harus bersyukur ngga boleh iri (karna ada yang cerita kalo ada KUA yang mau akadnya tetap berjalan ngga mengikuti rundingan keluarga calon pengantinnya). Aku bersyukur sedalam dalamnya. Aku akhirnya mendukung pemerintah untuk dirumah aja, dan tidak berkerumun. Ya aku bersyukur lagi kalo aku lanjutin acara pernikahan ku itu bisa bisa aku di geret ke kantor polisi dan di kenakan sanksi huh. Jangan memaksakan yah..
Hari demi hari terlewati sampe hari H tanggal 11 april datang, yaa ngga sedikit yang kasih kata-kata penyemangat dan sabar ke aku. Juga penasaran mereka soal rencana pernikahan ku selanjutnya gimana. haaah.. kadang aku makin kesal karna mereka banyak bertanya dan tidak membantu keadaan jadi lebih baik ya tapi aku jadi tau mana teman ku yang memperhatikan dan peduli mana yang hanya sekedar kepo *ehm maaf. ya sekrang tanggal 15 april 2020. Aku masih meneruskan WFH (work from home) ku dari tanggal 17 maret 2020. Apa kalian mau baca cerita ku selama WFH?
Aku aktif di instagram, bagi yang mau aku bantu promosikan jualannya bisa kabari aku by DM atau chat wa yah. Tenang aja aku belum jadi selebgram kok hehe but soon maybe hihi jadi masih seadanya. Yuk bantu follow dan like instagram aku di @ayyu_lestarii
Aku banyak share yang hepi hepi disana hihi. Byeee
Komentar
Posting Komentar